KUBET – BREAKING: CEO Ivan Chen Akui Gaji Anantarupa Studios Belum Dibayarkan

anantarupa-studios-gagal-bayar-gaji-5.jpg

Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios memberikan klarifikasi atas kondisi buruk di studionya. (Hypeabis)

Intinya sih…

  • Ivan Chen mengakui masalah di Anantarupa Studios setelah investigasi Ecommurz dan laporan GGWP.

  • CEO Ivan Chen meminta maaf atas keterlambatan pembayaran gaji dan THR, menyalahkan tantangan fundraising.
  • Chen berkomitmen untuk mencari solusi, memperbaiki diri, dan memajukan industri game Indonesia.

Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios mengakui keberanan dari beberapa masalah yang tengah terjadi di studio game yang ia kepalai.

Dalam laporan yang dirilis GGWP, beberapa pegawai Anantarupa Studios melaporkan kondisi kerja memprihatinkan, mulai dari penundaan pembayaran gaji dan THR, hingga intimidasi dari pihak manajemen.

Selain itu, beberapa pegawai juga menyebutkan bahwa para pemimpin C level dan beberapa lead dari studio menghilang dan tidak bisa dihubungi.

Kurang dari 24 jam, Anantarupa Studios memberikan penjelasan bahwa mereka akan melakukan evaluasi internal dan terbuka dengan mediasi dan kerjasama untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun, pernyataan resmi tersebut belum dapat memuaskan masyarakat dan juga pegawai Anantarupa karena tidak ada solusi konkrit yang ditawarkan.

1. Ivan Chen muncul setelah reportase Ecommurz rilis

CEO-Ivan-Chen-Akui-Gaji-Anantarupa-Studios-Belum-Dibayarkan-1.jpg

Ecommurz merilis reportase mereka tentang Anantarupa Studios. (Ecommurz)

Pada tanggal 18 April 2025, Ecommurz, komunitas pekerja teknologi yang juga memiliki platform pekerja Murzfeed, merilis investigasi versi mereka sendiri terhadap Anantarupa Studios.

Investigasi tersebut tidak jauh berbeda dengan laporan yang dirilis GGWP, karena memiliki sumber yang sama yaitu Murzfeed, Glassdoor, dan wawancara dengan para pegawai.

“Saat industri gaming Indonesia memanfaatkan momentum lewat kesuksesan studio seperti Toge Productions, situasi di Anantarupa Studios dan juga Brandoville Studios sebelumnya menjadi pengingat bahwa sebuah studio tidak akan bisa meraih kesuksesan apabila mereka gagal menghormati dan melindungi para pegawai di dalamnya,” tulis Ecommurz.

5 jam setelah laporan Ecommurz tersebut rilis, CEO Anantarupa Studios Ivan Chen muncul dan memberikan klarifikasinya pada kolom komentar.

2. Pernyataan resmi Ivan Chen

CEO-Ivan-Chen-Akui-Gaji-Anantarupa-Studios-Belum-Dibayarkan-2.jpg

Potongan pernyataan resmi Ivan Chen. (Instagram)

Di bawah ini, GGWP akan mengutip klarifikasi Ivan Chen secara lengkap tanpa dipotong, terkait kondisi dan pertanggung jawabannya terhadap situasi di Anantarupa Studios.


Halo semua. Saya Ivan, CEO Anantarupa. Ijinkan saya menanggapi informasi yang beredar terkait perusahaan kami. Pertama, saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan karena Anantarupa belum memenuhi kewajibannya. Ini adalah tanggung jawab saya dan murni kesalahan saya. Namun saya tetap disini dan mencoba menyelesaikan semua tanggung jawab ini.

Dalam kondisi ekonomi seperti saat ini Anantarupa terus berupaya untuk menjaga kelangsungan perusahaan, salah satunya adalah dengan terus mencari peluang bisnis sambil memajukan industri gim Indonesia. Salah satu upaya yang kami lakukan beberapa tahun belakangan ini adalah fundraising, yang kami akui mengalami beberapa tantangan dan kendala. Meskipun demikian saya sebagai pendiri dan CEO bersama dengan tim Anantarupa terus berupaya agar peluang bisnis dan fundraising ini dapat terealisasi.

Tantangan dan kendala yang kami hadapi inilah yang kemudian memaksa kami untuk menjalankan prioritas demi kelangsungan hidup perusahaan kami, yang kemudian berdampak pada terlambatnya dan belum teralisasinya tanggung jawab kami pada beberapa pihak.

Kami harap kami masih bisa mendapatkan dukungan dan doa daro teman-teman agar kami cepat bisa menemukan solusi, cara dan mitra yang tepat sehingga dapat memenuhi kewajiban2 kami dan melanjutkan mimpi kami.

Saya harap dengan tanggapan saya ini dapat membuka dialog antara kami demgan pihak-pihak yang merasa dirugikan sehingga bisa bersama2 mencari kesepakatan dan pengertian bersama sekaligus mencari solusi yang menguntungkan semua pihak terkait.

Ijinkan pula kami menyampaikan harapan kami agar narasi yang berkembang tetap berpijak pada semangat membangun iklim yang positif dan kondusif di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan ini.

Kami berkomitmen untuk memperbaiki diri, memenuhi tanggung jawab kami sambil berharap bisa merealisasikan mimpi kami untuk memajukan industri gim Indonesia dan memperkuat peran kami dalam ekosistem kreatif nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *