KUBET – EKSKLUSIF — Wawancara Dune: Awakening Bersama Creative Director Funcom

wawancara-dune-awakening-featured.jpg

Simak wawancara eksklusif GGWP bersama creative director Dune: Awakening. (Gagadget.com)

Intinya sih…

  • Beta weekend Dune: Awakening berjalan lancar dengan berbagai feedback bermanfaat dari gamer

  • Tim Funcom berusaha menyeimbangkan elemen game jelang perilisan
  • Meski ceritanya berbeda, Funcom bekerja sama dengan Legendary untuk menciptakan dunia Dune yang akurat

Game MMO Dune: Awakening akan segera rilis tanggal 10 Juni 2025. Apa yang bisa kita nantikan di dalam game ini?

Dune: Awakening menampilkan setting alternatif dari novel dan film Dune, dimana Paul Atreides tidak lahir, dan Lady Jessica melahirkan anak perempuan sesuai perintah sekte Bene Gesserit.

Selain itu, Duke Leto Atreides bertahan hidup dari upaya pembunuhan, dan kaum Fremen yang menghuni planet Arrakis menghilang. Arrakis membara berkat perang antara klan Atreides dan Harkonnen.

Gamer akan bermain sebagai tawanan yang menyelidiki keberadaan kaum Fremen di Arrakis, demi menemukan sosok manusia terpilih yang akan membimbing umat manusia ke jalan yang benar.

Untuk menyelami Dune: Awakening menjelang perilisannya, GGWP melakukan wawancara eksklusif dengan Creative Director Dune: Awakening, Joel Bylos, seputar pengembangan game ini dan feedback gamer pasca beta weekend beberapa minggu lalu.

Simak wawancara lengkapnya di bawah ini! Terima kasih kepada tim Funcom dan Level Infinite atas kesempatan wawancara ini.

1. Beta weekend Dune: Awakening berjalan lancar

wawancara-dune-awakening-1.jpg

Ribuan gamer dapat mencoba Dune: Awakening secara gratis pada weekend beberapa minggu lalu. (Steam)

Halo Joel, selamat atas beta weekend Dune: Awakening yang sukses. Seperti apa kondisi tim Funcom jelang perilisan game ini?

Semua orang sangat antusias. Semangat dari beta weekend sangat bagus dan semuanya antusias. Feedback dari para player juga sangat baik, dan kami sangat senang. Dengan semakin dekatnya tanggal rilis, kami merasa gugup karena ada banyak hal yang harus kami pastikan agar semuanya sempurna. Namun semuanya nampak baik-baik saja.

Semua orang sibuk menjelang tanggal rilis, sedikit merasa gugup tapi juga semangat. Pokoknya kami sangat senang mendekati perilisan dan bisa memberikan game ini kepada semua gamer untuk dimainkan.

Apa tujuan di balik beta weekend ini? Apa hal yang ingin kalian dapatkan dari para gamer yang berpartisipasi?

Kami ingin menguji sistem game di kondisi nyata, sehingga kami mengundang ratusan sampai ribuan gamer di beta weekend. Kami juga menguji bagaimana kapasitas server dan sistem queuing kami bisa menampung beban pemain, ada berapa gamer yang bisa bermain di dalam server dalam waktu bersamaan sebelum penuh. Jadi kami melakukan banyak tes di back end dan tes metrik untuk melihat bagaimana keadaannya.

Selain itu, kami juga menguji bagaimana game ini bisa membekas bagi para gamer, apa yang mereka sukai, apa yang tidak mereka suka. Kami akan mencatat masukan dan melihat apakah ada perubahan QoL yang bisa kita terapkan. Kurang lebih seperti ini tujuan utama kita dengan beta weekend.

Kami juga ingin gamer yang telah mendaftar beta dalam beberapa tahun terakhir bisa menjajal game ini, agar mereka bisa memutuskan ingin membelinya atau tidak. 

2. Menyeimbangkan elemen game jelang perilisan

wawancara-dune-awakening-2.jpg

Tim Funcom menyempurnakan game-nya berdasarkan input dari tes beta. (Steam)

Berdasarkan interaksi dan masukan dari para gamer, bagaimana kalian akan mengembangkan Dune: Awakening menjelang perilisannya?

Kami mendapatkan banyak masukan selama beta weekend. Kami melihat tes server dan stabilitas berjalan baik. Sistem queue kami berfungsi sebagaimana mestinya, gamer tidak menunggu lama untuk bisa masuk, dimana ini sangat penting bagi kami. Sekarang kami memahami bagaimana struktur server kami bisa menanggung beban saat launching, khususnya saat kami mulai dari peluncuran awal hingga peluncuran resmi. Hal ini memberikan kami kepercayaan diri dengan rencana dan jadwal rilis kami.

Di samping itu, para gamer memberikan masukan untuk QoL yang ingin mereka lihat di dalam game, seperti cara kerja penggantian alat, bagaimana setiap bagian di dalam game berinteraksi, hingga hotkey. Kami melakukan perubahan dan pengembangan pada game untuk membuat semuanya lebih lancar bagi para gamer saat game-nya rilis.

Kami punya daftar seputar hal-hal kecil yang kami ubah sebagai persiapan sebelum launching, lalu kami mengevaluasi apa saja yang bisa kami lakukan jelang launching dan patch pertama setelah perilisan, dan umumnya menjawab masukan dari para gamer.

Pada closed beta sebelumnya, dalam sebuah interview kalian menyebutkan ada beberapa gamet yang menelantarkan markas mereka dan membuat dunia penuh sesak dengan bangunan kosong. Apakah masalah ini sudah bisa diatasi?

Saat ini game memiliki beberapa solusi untuk masalah ini. Saat gamer membuat markas, mereka bisa menyalakan shield. Mereka bisa menambah bahan bakar untuk menjaga shield tetap aktif. Saat bahan bakar habis, shield akan mati dan badai pasir akan menyapu markas itu dan membersihkannya.

Hal lain yang kami lakukan saat gamer meninggalkan area awal, mereka akan dihimbau untuk melucuti markas lama mereka, sebagai bagian dari misi. Hal ini juga membuat area bersih dari markas. Meski demikian, kami tidak bisa 100% mengontrol semua hal yang gamer lakukan di dalam game. Sebagian mereka akan membuat markas di area awal dan mereka ingin tinggal di sana sementara. Kami tidak akan menghapus markas itu.

Kami hanya bisa memberikan himbauan untuk melucuti markas secara berkala, dan kami juga punya badai pasir yang dapat menyapu markas serta shield yang bisa menjaga markas dari kerusakan. Terakhir, kami juga punya quest utama yang menghimbau gamer membongkar markas mereka. Semua itu ada untuk mengajak gamer untuk bersih-bersih.

Terlepas hal itu, kami tak punya banyak masalah pada beta weekend, yang untungnya sangat baik. Beta weekend juga memberikan kami kepercayaan diri bahwa solusi yang kami berikan akan menyelesaikan masalah ini.

3. Hubungan Dune: Awakening dengan seri film

wawancara-dune-awakening-3.jpg

Funcom berkonsultasi dengan pemegang lisensi film Dune sehingga dunia Arrakis terlihat sangat akurat. (Steam)

Kalian bekerja sama dengan studio film Dune untuk menyajikan dunia Arrakis yang akurat. Apakah hubungan ini akan terus terjalin hingga film ketiganya rilis?

Ya, kami terus bekerja sama dengan Legendary Entertainment selaku pemegang IP untuk Dune. Kami bekerja sama dengan mereka untuk apapun yang kami kerjakan untuk game ini.

Kami mengirimkan visual, cerita, dan hal-hal lain kepada mereka untuk mendapatkan approval. Mereka akan memeriksanya dan memberikan masukan. Kami akan terus bekerja dengan mereka selama kami mengelola game ini. 

Apakah para pemeran film dan serial TV Dune akan muncul di dalam game?

Kami memiliki karakter dari novel Dune, namun kami tidak akan melibatkan para pemeran film-nya, karena biaya mereka sangat mahal. Ini juga menjadi masalah dalam scheduling. Jika kami butuh rekaman suara, kami tidak bisa menunggu Timothee Chalamet mengosongkan 5 menit waktunya. Akan lebih mudah bagi kami untuk menggunakan aktor yang berbeda.

Kami juga tidak akan memberikan penampilan aktor film, namun kami tetap membangun karakter di dalam game ini berdasarkan karakter mereka. 

4. Keterlibatan penulis novel asli

wawancara-dune-awakening-4.jpg

Brian Herbert, putra dari penulis Dune Frank Herbert, turut terlibat sebagai konsultan cerita Dune: Awakening. (Steam)

Dune: Awakening menceritakan dunia anlternatif dimana Paul Atreides tidak pernah lahir. Seperti apa pendekatan kalian dalam cerita ini? Apakah kalian berkonsultasi dengan penulis Brian Herbert (putra penulis Dune Frank Herbert) untuk mengembangkan cerita game ini?

Hal yang kami lakukan, kami harus menyiapkan beberapa parameter di dalam game, dan kami berpikir film-nya sudah menceritakan kisah Dune dengan cara yang menarik. Namun kami berpikir, apakah gamer ingin memainkan game dengan cerita yang sama?

Kami berbicara dengan Brian Herbert, dengan keluarga Herbert, dengan Legendary, dimana kami menawarkan sebuah timeline alternatif dimana keadaannya berbeda. Mereka menyetujuinya, mereka melihat semuanya dan mereka berkata ini ide yang cukup keren. Mereka suka pendekatannya, suka dengan bagaimana kita mengambil arah yang berbeda.

Semua pihak turut terlibat, dimana saya menjelaskan aspek cerita. Saya mengirimkan dokumen cerita agar bisa mereka baca dan approve. Kami juga mengirimkan desain visual. Seluruhnya telah diberikan lampu hijau oleh pihak keluarga Herbert dan Legendary. Semuanya melalui proses persetujuan, dan ini memberikan kami kebebasan untuk membuat cerita baru bagi para gamer di dalam dunia Dune. 

5. Roadmap sampai 10 tahun ke depan

wawancara-dune-awakening-5.jpg

Sebagai sebuah game MMO, Dune: Awakening direncanakan berjalan sampai 10 tahun ke depan. (Steam)

Terkait konten post-launch, apakah kalian sudah merencanakan sebuah roadmap? Mungkinkah akan ada crossover dengan film atau serial TV Dune?

Kami pastinya sudah punya roadmap konten. Di halaman Steam, kami sudah punya rencana DLC dan hal-hal yang akan kami rilis dalam satu tahun ke depan, serta season pass untuk game ini.

Saya sudah punya rencana di kepala saya untuk 10 tahun ke depan, karena saya menganggap ini adalah proyek jangka panjang yang ingin kami jalankan selama mungkin. Saya punya ide sepanjang 10 tahun soal bagaimana kami akan mengembangkan game ini.

Ada beberapa hal dari Dune Prophecy yang kami harap bisa muncul di dalam game, mengingat serial TV ini mengambil setting 10 ribu tahun sebelum gamenya dimulai. Namun ada beberapa hal yang bisa kami bawa, tapi kami tidak bekerja langsung dengan tim produksi serial TV, dan kami hanya membawa elemen dari serial TV yang menurut kami menarik. Singkatnya, kami tentu punya roadmap dan juga rencana.

Karena tadi disebutkan bahwa sudah ada rencana untuk 10 tahun ke depan, bagaimana kalian membayangkan game ini di waktu tersebut?

Dalam pikiran saya, game ini dimulai dari planet Arrakis, dan Arrakis menjadi fokusnya. Saat para gamer mengembangkan pengaruh dan kekuatan mereka dalam sistem politik di dunia ini, serta dengan bagaimana para gamer berinteraksi, mereka dapat menjelajah lebih banyak dunia dan kami bisa menawarkan lebih banyak konten dari bagian dunia lain.

Ada banyak sekali faksi yang menarik di dalam dunia Dune, ada Bene Tleilax, Bene Gesserit, ada juga Emperor (Padishah) yang belum muncul di dalam game saat ini. Kami punya ruang yang luas untuk mengembangkan game ini, dan bisa dibayangkan dalam 10 tahun kami bisa membangun banyak hal dari konten tersebut ke dalam game.

Saya tidak bisa membocorkannya lebih lanjut, namun seperti itulah yang ada di pikiran saya. Saya tahu kami bisa mengembangkan dunia ini dan melebarkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *